Saya lupa tanggal persis kejadian nya..
Ini semua bermula dari obrolan menyebalkan di meja restaurant hotel tempat saya bekerja. saat itu ada Manager baru bergabung di hotel. dia mengundang saya bergabung duduk bersama untuk sarapan. Saya terima ajakan tersebut untuk courtesy.
Dimulai lah percakapan panjang lebar membosankan.. sampai pada satu titik dia keceplosan. menyerang posisi saya bekerja. yang intinya kerjaan kamu itu sebenarnya apa? dibelakan layar komputer itu ngapain?
Saya tidak tersinggung cuma jadi sebal. lalu saya tinggalkan dia dengan sopan. kemudian sekitar pukul 14 siang, saya menghampiri dia di zona kerjanya. saya cuma melayangkan satu pertanyaan sederhana.. pak.. kalau Komputer anda yang tengah itu rusak.. bapak ga bisa bikin kunci kamar loh.. bapak mau gimana? Pengalaman dia yang hebat membuatnya mengeluarkan perkataan sederhana panggil IT lah. disitu saya jawab nah itu yang tadi jawaban bapak tanya di restaurant kepada saya. dia terdiam malu, dan meminta maaf dengan alibi bukan itu maksud pembicaraan nya.
Lalu saya keluarkan perencanaan kegagalan system PC interface. saya kasih lihat kepada dia ini yang sudah saya rencanakan, dan suatu saat pasti terjadi.
Tuhan memang maha adil maha bijaksana dan maha mengetahui, esok hari PC interface tersebut DOWN alias rusak dan tidak bisa dipergunakan. Orang tersebut panik dan memanggil saya... mas mas mas... itu benar yang anda katakan kemarin... PC nya rusak. saya ga bisa bikin kunci bantuin dong,,
Saya dengan tenang dan santai melakukan semua langkah yang sudah saya siapkan sebelumnya. dalam kurun waktu 10 menit masalah tersebut selesai. dan saya mengulang lagi itu pak kerjaan IT salah satunya itu. jadi peramal apa saja yang bakal rusak dan menjadi problem solver ketika masalah itu hadir.
Lagi lagi dia meminta maaf, dan tetap berkata bukan itu maksud perkataan nya. beruntung dia hanya bekerja 6-7 bulan dengan saya. dia pun pergi tanpa pamit kepada saya dan dengan cara kurang baik.
Mohon maaf apabila suatu saat anda membaca tulisan ini. cuma saya ingatkan jangan meremehkan atau mengganggu pekerjaan orang lain. kerjakan saja pekerjaan anda sendiri dengan baik dan benar.
Ini semua bermula dari obrolan menyebalkan di meja restaurant hotel tempat saya bekerja. saat itu ada Manager baru bergabung di hotel. dia mengundang saya bergabung duduk bersama untuk sarapan. Saya terima ajakan tersebut untuk courtesy.
Dimulai lah percakapan panjang lebar membosankan.. sampai pada satu titik dia keceplosan. menyerang posisi saya bekerja. yang intinya kerjaan kamu itu sebenarnya apa? dibelakan layar komputer itu ngapain?
Saya tidak tersinggung cuma jadi sebal. lalu saya tinggalkan dia dengan sopan. kemudian sekitar pukul 14 siang, saya menghampiri dia di zona kerjanya. saya cuma melayangkan satu pertanyaan sederhana.. pak.. kalau Komputer anda yang tengah itu rusak.. bapak ga bisa bikin kunci kamar loh.. bapak mau gimana? Pengalaman dia yang hebat membuatnya mengeluarkan perkataan sederhana panggil IT lah. disitu saya jawab nah itu yang tadi jawaban bapak tanya di restaurant kepada saya. dia terdiam malu, dan meminta maaf dengan alibi bukan itu maksud pembicaraan nya.
Lalu saya keluarkan perencanaan kegagalan system PC interface. saya kasih lihat kepada dia ini yang sudah saya rencanakan, dan suatu saat pasti terjadi.
Tuhan memang maha adil maha bijaksana dan maha mengetahui, esok hari PC interface tersebut DOWN alias rusak dan tidak bisa dipergunakan. Orang tersebut panik dan memanggil saya... mas mas mas... itu benar yang anda katakan kemarin... PC nya rusak. saya ga bisa bikin kunci bantuin dong,,
Saya dengan tenang dan santai melakukan semua langkah yang sudah saya siapkan sebelumnya. dalam kurun waktu 10 menit masalah tersebut selesai. dan saya mengulang lagi itu pak kerjaan IT salah satunya itu. jadi peramal apa saja yang bakal rusak dan menjadi problem solver ketika masalah itu hadir.
Lagi lagi dia meminta maaf, dan tetap berkata bukan itu maksud perkataan nya. beruntung dia hanya bekerja 6-7 bulan dengan saya. dia pun pergi tanpa pamit kepada saya dan dengan cara kurang baik.
Mohon maaf apabila suatu saat anda membaca tulisan ini. cuma saya ingatkan jangan meremehkan atau mengganggu pekerjaan orang lain. kerjakan saja pekerjaan anda sendiri dengan baik dan benar.
Harus nya di kasih amplas aja Om, manusia kayak gitu mah.
BalasHapusMungkin isi kepalanya belum di amplas.